![]() |
doc.pribadi |
Pertemuan Lima Menit
Debu-debu
jalan berterbangan menyesakkan nafasku
Kerinduan
bertengger dalam relung jiwa
Ku
teringat belahan jiwa
Hati
ini bergelora mengejar waktu
Ku
tancap gas motor melaju melesat menembus angin
Kali
ini waktu hanya berpihak sebentar untukku
Ya
... untukku tuk bertemu kekasih hati
Handphone
berdering mesra menanda telepon darimu
Kau
beri kabar indah untukku
Hatiku
bahagia seperti pertama bertemu
Kau
selesaikan tugasmu
Lalu
kau temuai aku yang merindu
Meskipun
hanya lima menit
Ku
cium tanganmu tanda pertemuan
Ku
tatap matamu, ku ukir senyum manis diwajahmu meski berbalut lelah dan rindu
Kau
pamit tuk lanjutkan perjalanan
Aku
berat melepasmu tapi ... aku percaya
Kau
kan kembali memelukku dan putri tercinta kita
Mas
... selalu ku rindu dan tunggu kau kembali
Cilacap. 26 Februari 2020
Rinduku di Titik
Nol
Serpihan-serpihan
rindu menyelimuti diri
Berharap
dirangkai kembali dalam balutan pertemuan
Namun
... belum terangkai menjadi satu
Terkoyak
oleh jarak dan waktu
Meski
teknologi maju melesat
Tapi
rinduku belum kunjung terobati
Burung-burung
pagi menyapa sepi
Mengingatkan
tuk bangkit kembali
Apalah
daya hati tergoda rindu yang menggerogoti
Rindu
... kangen ...
Menyesakkan
rongga paru-paru
Memperlambat
detak jantungku
Kenapa
meski terhalang jarak dan waktu?
Ya
... Rabb. Inikah cinta yang engkau suguhkan?
Inikah
pengorbanan dalam penantian panjang?
Akankah
ada kesempatan melepas rindu yang kian tak berujung?
Mungkin
hanya sentuhan kasih sayangMu yang akan membantuku
Melepaskan
rindu menjadi puzle yang tersusun rapi
Tambatan Hati
Setetes embun
surga telah menyejukkan jiwa
Memberikan
kenikmatan dalam raga
Sebuah penantian
telah terhenti
Ketika kau
hampiri rasaku
Sepatah kata
yang menggetarkan sukma
Terucap dari
bibir manismu
“Aku Cinta Kamu”
Ku terasa
melambung dalam indahnya nirwana
Ku tak percaya
Namun dari sinar
matamu
Kau
sungguh-sungguh
Cilacap, 13 Januari 2020
Dermaga Cinta
Hatiku telah
tertambat
Dalam warna sang
pangeran jiwa
Rasa ini tak
mampu terbendung
Terus menerjang
benteng kekokohan hati
Sekuat apapun ku
topang
Tetap terterjang
derasnya arus cinta
Kasih...
Cinta...
Penyejuk raga
telah ada
Aku tak mampu
tuk sembunyi
Dari balik tabir
cinta
Bergelora segala
rupa dibawa
Menyatu dalam
rengkuhan cinta
Menorehkan
khayalan nyata
Menerangi paras
sendu
Kini kau telah
menyatu dalam sukmaku
Yang akan
bangkitkan gairah asmara dan rindu
Cilacap, 17 Februari 2020
Be First to Post Comment !
Posting Komentar