![]() |
Bubur Alpukat. Sumber : doc. pribadi |
Hai, Mom
Biasanya
menyiapkan MPASI sendiri atau membeli yang sudah jadi? Suka repot apabila
menyiapkan menu pendamping ASI untuk bayi? Repot memang tetapi lebih memuaskan
apabila bisa menyiapkan sendiri MPASI untuk si kecil. Namun, tiap orang pasti
berbeda pandangan. Jadi, mau menyiapkan sendiri maupun membeli tergantung
masing-masing orang. Jangan dipermasalahkan ya. Kita sama-sama memberikan yang
terbaik untuk buah hati.
MPASI atau
Makanan Penamping ASI merupakan makanan yang diperuntukkan bagi bayi yang sudah
menginjak usia 6 bulan ke atas. Biasanya untuk menu makanan yang akan disajikan
bervariasi. Tetapi untuk masa awal memperkenalkan makanan pada bayi, sebaiknya
adalah makanan yang tidak keras dan bertekstur halus cenderung lembek. Hal ini
supaya tidak mengganggu pencernaan bayi yang baru mulai mencoba untuk makan
selain ASI atau susu formula, sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi bayi.
Menyiapkan
MPASI harus benar-benar diperhatikan agar bayi tidak mengalami gangguan
kesehatan. Kalau memang tidak sempat membuat MPASI sendiri, sekarang banyak
dipasaran MPASI instan untuk bayi. Tinggal pilih mana yang cocok untuk bayi. Apabila,
akan membuat MPASI sendiri harus benar-benar memerhatikan keheginiesan terjaga
dengan baik. Tidak sembarangan agar bayi tidak mengalami sesuatu hal yang tidak
diinginkan. Perhatikan benar langkah membuat MPASInya.
Memberikan
MPASI pada bayi sebaiknya tidak
langsung dengan porsi banyak, tetapi sedikit-sedikit. Apabila bayi sudah
bertambah usia, baru ditambah porsinya sedikit. Memberikan MPASI juga harus
memperhatikan kandungan gizi supaya meningkatkan berat badan. Usahakan untuk
tetap menjaga berat badan bayi seimbang agar tidak terjadi overweight. Kesimbangan gizi sebagai nutrisi tumbuh kembang sangat
diperlukan. Bayi yang diberi asupan nutrisi seimbang dan baik tentu
perkembangannya dapat terpantau. Pantauan perkembangan bayi melalui Posyandu
maupun Layanan Kesehatan lainnya.
Mom,
pastinya tidak menginginkan buah hati
mengalami kelebihan berat badan. Kalau memang sudah berniat untuk memberikan
MPASI, maka harus bisa mengatur menu makanan yang mengandung gizi seimbang
sehingga tidak terlalu berisiko pada kegemukan. Namun, untuk tahap perkenalan MPASI
jangan diberi dengan porsi jumbo walaupun bayi sangat lahap ketika diberi
makan. Mom, harus mempertimbangkan organ dalam tubuh yang baru mengenal makanan
dan belum berfungsi dengan normal, layaknya orang dewasa. Jangan sampai karena
terlalu senang mellihat bayi lahap makannya hingga lupa. Lalu, memberi tambahan
lagi. Ingat, Mom. Pencernaan pada bayi belum sekuat orang dewasa, jadi perlu
diwapadai dan dikontrol pemberian makannya.
Untuk
tahap perkenalan awal, Mom, bisa mengenalkan buah-buahan yang memiliki tekstur
lembut, seperti Alpukat. Ada juga sumbi-umbian, sperti kentang dan ubi jalar.
Sedangkan, sayuran yang bisa diperkenalkan sebagai campuran pada makanan adalah
brokoli, bayam, dan lainnya. Buah-buahan yang bisa dimasukkan untuk MPASI antara lain pepaya, pisang, dan
lainnya. Semua buah-buahan dan sayuran pilihlah yang mempunyai tekstur lembut,
mudah dihaluskan, dan dicerna.
Buah
Alpukat sangat baik diperkenalkan pada bayi sebagai tahapan awal belajar makan.
Buah Alpukat memiliki kandungan vitamin yang baik untuk kesehatan dan
perkembangan bayi. Vitamin yang terkandung dari buah alpukat adalah vitamin C,
K, E, B6, zat besi, folat, dan kaliaum. Buah Alpukat yang diberikan kepada bayi
memiliki manfaat, antara lain melancarkan pencernaan, menunjang tumbuh kembang
bayi, mencegah anemia, menambah berat badan bayi, dan memelihara kesehatan
mata.
Berikut
cara mempersiapkan dan menyajikan menu awal MPASI untuk si kecil menggunakan
buah Alpukat.
Bubur
Alpukat
Bahan
:
Alpulat
1 buah
ASI
atau Susu F
ormula
Cara
Membuat:
Alpukat
dihaluskan menggunakan garpu, setelah halus bisa dicampur dengan ASI atau Susu
formula. Sajikan
Nah,
silahkan mencoba dan tetap perhatikan asupan makanan serta siapkan MPASI yang baik untuk bayi. Semangat,
terus Mom, dalam menghadapi dan mempersiapkan tahap awal memperkenalkan makan
pada bayi. Terus memberikan yang terbaik untuk buah hati. Lelah akan terbayar
dengan melihat bayi tumbuh dengan baik serta sehat.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar